Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di sebalik itu…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dinikahinya…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi liku-liku kehidupan…
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari rajinnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca…
Sabar itu iman…
Duit bukan kawan…
Dunia hanya pinjaman…
Mati tak berteman…
“Manusia Hawa diciptakan dari rusuk Adam. Bukan dari kepalanya untuk dijunjung, bukan pula dari kakinya untuk dijadikan pengalasnya, tetapi dari sisinya untuk dijadikan teman hidupnya, dekat dengan lengan untuk dilindungi dan juga dekat dengan hatinya untuk Dicintai dan dikasihi serta disayangi.”
Renung-renungkan, tenung-tenungkan dan menung-menungkanlah…
No comments:
Post a Comment